Bosan Bin Boring

10Apr08

Sudah seminggu ini gak ada nafsu buat nge-net lama-lama. Pemblokiran sana-sini akibat pelem “pitenah” berdampak juga di tempat saya. Kalou boleh saya berkomentar, saya seperti kembali terasing ke masa pra peradaban. Semua jadi berasa sumpek dan membosankan.

Saya gak tahu juga, pemblokiran ini sudah tepat atau belum. Karena walopun di blokir, saya masih bisa menemukan banyak link untuk bisa mengakses informasi tentang pilem tersebut. Dan simbah Gugel pun masih dengan bermurah hati untuk menampilkan puluhan page untuk pencarian pilem “pitenah” itu. Bukankah itu lebih membahayakan sodara? Kok gak simbah Gugel aja yang di blokir sekalian? Biar nambah bodo sahaja kita-kita ini.

Menurut saya sih pemblokiran ini termasuk penggenaralisiran yang kurang tepat. Seumpama kalo ada satu kendaraan yang merusak jalan, kan lebih baik kalo kendaraannya aja yang di singkirkan, bukan lantas menutup akses jalan-nya yang notabene banyak di lintasi kendaraan-kendaraan lain yang belum tentu bersalah.

Kalau yang terjadi sekarang kan, mau menyingkirkan “satu kendaraan yang bermasalah” dengan menutup akses jalan buat ribuan atau jutaan kendaraan lain yang tak berdosa.

Beuuuuuuuuh gak jauh beda sama kelakuan si Geert Wilders (Kreator pelem “pitenah”). Die pan sudah membuat pelem yang memojokan dan menghina suatu agama karena benci atau gak suka sama kelakuan oknum umatnya. Itu kan sama sahaja menggeneralisir kelakuan sekelompok “bad guy” di atas nama sebuah agama. Oknumnya yang salah kok agamanya yang di hujat.

Kasusnya sama juga ketika ada orang yang mengajak memboikot produk dari Holland gara-gara oknum si Geert Wilders ini. Yang salah pan tuh Geert Wilders, kenapa harus memboikot produk nagari Londo?

Postingan saya ini gak usah dimasukan hati saja sodara. Wong gak bermaksud nyentil siapa-siapa. Ini cuma uneg-uneg saya saja kok, gara-gara udah seminggu ini gak bisa nonton dangdut koplo di Yutube

Filed under: thought   |  35 Comments